Perkembangan mesin-mesin perkantoran pada hakekatnya adalah sejalan dengan perkembangan administrasi di berbagai bidang serta perkembangan atau kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Apabila ditinjau perkembangan administrasi di lapangan keniagaan, maka dari sejarah diketahui bahwa timbulnya organisasi-organisasi perusahaan-perusahaan industri yang besar di Eropa (terutama di Inggris) dan Amerika Serikat adalah mendapat pengaruh dan dorongan utama dari kemajuan-kemajuan yang dicapai di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai akibat dari adanya serangkaian penemuan di bidang teknologi, maka pada abad ke-18 di Inggris telah mulai terjadi proses pertumbuhan organisasi perusahaan-perusahaan industri dengan menggunakan tenaga mesin. Hal ini berlangsung sebagai suatu proses industrialisasi dengan menggunakan mesin-mesin sebagai alat produksi pokok, dan kemudian timbulnya perusahaan-perusahaan industri besar-besaran pada permulaan abad ke-19 dikenal sebagai revolusi industri yang pertama di Inggris.
Perusahaan-perusahaan yang besar itu mendorong kemajuan ekonomi secara meluas di berbagai lapangan. Dan sejak waktu itu, perusahaan yang besar mulai merasakan perlunya peralatan-peralatan pembantu dalam perkantoran menuju kepada suatu manajemen yang baik. Dalam keadaan seperti itu semakin diperlukan sistem pendataan dan pengolahan datanya dari keseluruhan operasi-operasi niaga yang diselenggakan. Pekerjaan perkantoran (office work) tidak lagi secara efektif dapat dilakukan bila hanya dengan menggunakan tangan semata, tetapi sudah semakin dirasakan pentingnya alat kerja berupa mesin kantor. Sehubungan dengan hal itu, maka dihasilkanlah mesin-mesin perkantoran sebagai alat kerja yang membantu memperlancar pekerjaan perkantoran. Sedangkan mesin perkantoran pertama yang dipasarkan adalah pada tahun 1880. Pekerjaan yang diberikan oleh mesin-mesin tersebut hanya memisahkan operasi-operasi administrasi dan membuat pekerjaan lebih cepat an lebih mudah diawasi dan lebih distandardisir penggunaannya. Dilihat dari sudut lain, mesin perkantoran yang pertama tersebut belum dapat memberikan suatu kesempatan untuk mengintegrasikan operasi administrasi melainkan hanya mengembangkan apa yang telah ada karena mesin tersebut masih memerlukan operasi dengan menggunakan keyboard untuk membuatnya berfungsi. Misalnya mesin hitung dan mesin tik seperti yang sekarang dinamakan mesin pembantu (auxiliary machines) dimana mesin ini membantu dalam melaksanakan tugas administrasi.
Sejak tahun 1812 hingga sekarang telah dikenal dan dipergunakan dua sistem mesin perkantoran yaitu :
1) Machines directly operated by a person
Contoh : type-writer, copying machines, adding and calculating machine, accounting machines.
2) Machines activited by a machine language
Adalah mesin yang dalam suatu sistem tertentu menggunakan bahasa mesin seperti penggunaan unit record machine (punched card) dan terakhir dikenal dengan peralatan komputer dalam pengolahan data, baik dalam suatu integrated data processing system maupun dalam electronic data processing systems.
Istilah to calculate yang dikenal sekarang berasal dari istilah bahasa latin calculus yang berarti batu coral atau kerikil. Untuk menjamin kelangsungan penggunaan batu coral / kerikil, dalam penghitungan pada zaman itu, maka dibuatlah tusukan-tusukan yang berisi batu kerikil sebanyak yang mereka perlukan, dan dinamakan abacus. Setiap tusukan abacus berisi 10 batu coral sesuai dengan jumlah jari tangan. Dari sinilah perkembangan peralatan penghitungan dilakukan hingga diciptakannya mesin komputer yang dikenal sekarang ini. Namun penggunaan abacus masih digunakan sekarang antara lain oleh bangsa Cina yang dinamakan dengan Suan-pan, dan oleh bangsa Jepang yang dinamakan Soroban.
Pada abad XVII tepatnya tahun 1642 lahirlah sebuah mesin hitung kemudian dikenal dengan adding machine yang diciptakan oleh Blaise Pascal seorang anak yang berumur 18 tahun pada waktu itu, dan merupakan salah seorang mathematician philosophers. Pascal membuat mesin tersebut untuk membantu ayahnya sebagai seorang instruktur pajak di Rouen Perancis. Pada tahun 1673, Gottfried Wilhelm von Leibnitz seorang berkebangsaan Jerman menciptakan kembali suatu mesin hitung sebagai penyempurnaan daripada mesin yang diciptakan oleh Blaise Pascal dan mesin ini kemudian diproduksi secara komersial pada tahun 1694. Dengan adanya konsep-konsep dasar ini maka pada abad ke 18 sampai dengan awal abad 19 banyak penemuan-penemuan baru didalam hal peralatan mesin hitung, antara lain oleh DD Parmalee dari Amerika Serikat yang menemukan mesin hitung yang sudah menggunakan Key-Board, dll. Setelah mengikuti timbulnya dan sejarah perkembangannya dari pada alat-alat atau mesin-mesin pembantu pengolahan data hingga digunakannya electro mechanical system, punched-card system, yang merupakan konsep dasar diciptakannya mesin komputer sekarang ini, maka perkembangan mesin komputer itu sendiri, kita ketahui abad sekarang ini abad modern atau abad komputer.
Dari sejarah perkembangannya, komputer hingga saat ini telah mengalamii beberapa generasi antara lain :
Generasi Pertama ( 1945 – 1959 )
Pada tahun 1945 Prof. Mauchly dan Prof. Eckert menggunakan fasilitas darii Moore School of Electrical Engineering membangun suatu general purpose computer yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator). Mesin ini digunakan pertama kalinya yaitu untuk memecahkan perhitungan matematika dalam bidang ballistics dan aueronautics. ENIAC computer adalah yang digerakkan oleh electronic vacuum tubes (tabung- tabung hampa) dengan jumlah 18.000 vt dan mempunyai berat kurang lebih 30 ton dan harus menggunakan floor space seluas 1500 square feed atau sekitar kurang lebih 160 M2. Pada tahun 1946, Eckert dan Mauchly membangun suatu perusahaan yang bernama Eckert-Mauchly Computer Coperation untuk membuat komputer-komputer yang digunakan dalam bidang komersial. Dan pada tahun 1947 persahaan tersebut menandatangani kontrak pembuatan suatu mesin dengan Nasional Bureau of Standards, yaitu mesin UNIVAC (Universal Automatic Computer) yang diselesaikan dan diserahkan kepada Biro Sensus pada tanggal 14 Juni 1951, dan digunakan selama 12 bulan terus menerus dengan full capacity yaitu dipergunakan secara kontinyu selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Dan mesin ini pula yang dipergunakan untuk meramal kemenangan pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 1952 yang dimenengkan oleh Dwight D. Eisenhower.
Generasi Kedua ( 1945 – 1965 )
Kemajuan teknologi dunia terlihat pula dengan diciptakannya mesin-mesin komputer generasi kedua disekitar tahun 1950-an, dengan menggantikan penggunaan vacuum tubes dengan solid state devices yang lebih dikenal dengan transistor. Kemajuan – kemajuan yang dicapai dari mesin-mesin komputer generasi kedua ini apabila dibandingkan dengan komputer generasi pertama, maka generasi kedua ini telah dikembangkan antara lain :
- Secara fisik semakin kecil, semakin ringan;
- Semakin cepat, daya ingat semakin tinggi;
- Penggunaan memori/storege unit semakin besar;
- Printing speednya semakin tinggi;
- Mulai digunakannya disk storage;
- Dimungkinkannya penggunaan on-line data processing;
- Makin sophisticated software-nya (program);
- Dan lain-lain.
Produsen komputer generasi kedua ini antara lain : IBM dengan sei 1400, 7070 – 7090; NCR dengan 304; UNIVAC dengan UNIVAC III dan medol 1107, dan lain-lain.
Generasi Ketiga (1965)
Perkembangan yang terbesar dan berarti dalam sejarah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini ditandai dengan terciptanya monolithic circuit mengantikan pengunaan transistor yang digunakan komputer pada generasi kedua. Dengan dasar penggunaan peralatan elektronis ini, maka dipergunakan komputer tersebut adalah jauh berbeda dengan komputer genarasi sebelumnya, dimana kapasitas-kapasitas yang dipunyainya lebih besar, makin lebih luas penggunaannya, fasilitas programnya makin lengkap, dipergunakannya multiprogramming dan multiprocessing yaitu pelaksanaan dari beberapa program untuk waktu yang sama, real time processing dan secara phisik peralatannya semakin kecil. Dalam perkembangannya kemajuan disegala bidang kegiatan dengan dipergunakan komputer dirasakan sekali oleh para produsen komputer diseluruh dunia sehingga mereka menciptakan suatu komponen – komponen elektronis dengan nama MOS (Metal oxide semiconduktor integrated circuit) yang lebih cepat dan lebih kecil dibandingkan dengan Monolithic integrated circuit, kemudian pada tahun 1971 Microprosesor diperkenalkan oleh perusahaan Intel. Microprosesor ini adalah suatu komponen elektronis yang berupa sekumpulan Chip atau IC / Integrated Circuit adalah sekeping silikon berukuran beberapa milimeter persegi dan didalamnya mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik yang lain.
Microprosesor yang pertama kali digunakan untuk komputer rumah adalah Intel 8080 yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1974. prosesor inii berukuran 8 bit. Dipergunakan pertama kali pada kit Altair. Kit buatan MITS yang diperkenalkan pada tahun 1975 inilah yang dianggap sebagai cikal bakal komputer personal yang pertama. Namun yang dinamakan PC seperti yang sekarang diperkenalkan pertama kalinya oleh IBM pada tahun 1982, yang disebut IBM PC. Komputer ini menggunakan prosesor Intel 8088. Penggunaan microprosesor pada PC dari waktu ke waktu juga berubah, sampai akhir tahun 2002 adalah 8088, 80286, 80386, 80486, pentium, pentium II, Pentium III, Pentium IV dan sekarang Pentium V. Semua prosesor tersebut diproduksi oleh perusahaan Intel. Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Komputer Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan dirumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Referensi :
Key Events in the History of Computing
Filed under: Komputer & Internet | 33 Comments »
Deddy Prihadi 
